TOPMETRO.NEWS – Balita hilang diduga hanyut, Begitulah nasib balita berinisial ABA (3) ini yang hilang diduga hanyut di Kali Tambun, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Kejadiannya berawal saat bocah itu menunggu orang tuanya yang sedang pergi ke toilet.
Hilangnya balita itu pertama kali dilaporkan keluarganya.
“Kejadiannya, Sabtu 5 November 2022. Diduga tenggelam ketika sedang menunggu orang tuanya yang sedang buang air di toilet umum,” ucap Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli dalam keterangannya, Senin 7 November 2022.
Orang tua mengaku tidak melihat lagi anaknya ketika keluar dari toilet umum.
Saat keluar dari toilet umum, orang tua hanya melihat sandal milik anaknya.
“Orang tuanya yang saat itu selesai buang air, kemudian keluar toilet dan melihat anaknya sudah tidak terlihat lagi serta menyisakan sendal yang ada di bantaran Kali Tambun,” jelas dia.
Tim SAR kemudian langsung mengerahkan personel guna mencari balita itu. Personel pun menyisir Kali dalam radius satu kilometer demi mendapatkan keberadaan korban itu.
“Personil rescue dari Kantor SAR Jakarta sudah dikerahkan pada siang ini untuk menuju lokasi kejadian mencari korban,” tuturnya.
Selain itu tim SAR juga menyisir jalur darat di sekitar lokasi kejadian dalam radius 500 meter.
Adapun pencarian di bawah permukaan air menggunakan aqua eye serta underwater search device.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada kabar penemuan korban. Tim SAR pun masih mencari keberadaan korban.
BACA PULA | 3 Hari Hanyut di Sungai Belawan, Jasad Bocah 10 Tahun Ditemukan
Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya setelah tiga hari menghilang karena hanyut dibawa arus Sungai Belawan di Kampung Lalang, Nugi Alfahrezy (10), warga Gang Damai Lorong 12, Desa Payageli, Kecamatan Sunggal Deli Serdang, ditemukan tak bernyawa di Sungai Belawan, Desa Sei Baru, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Selasa (23/11/2021) silam.
Polisi mengatakan, penemuan jasad korban pertama kali oleh seorang nelayan bernama Zulkarnaen yang sedang melintas di daerah muara sungai menuju laut berjarak sekitar 18 kilometer dari lokasi Nugi hanyut.
Atas penemuan itu, Zul pun memberitahu kepada para warga dan selanjutnya kepada pihak kepolisian.
“Jasad korban mengambang di pinggir sungai, warga langsung menarik ke pinggir,” tutur HD Simanjuntak.
Mendengar penemuan itu, Robby Hidayat yang merupakan ayah korban datang ke lokasi guna memastikan bahwa penemuan mayat itu adalah anak kandungnya.
